A.
Pengertian
Psikologi Belajar
Psikologi belajar adalah sebuah frase yang terdiri dari dua kata,
yaitu psikologi dan belajar. Psikologi berasal
dari bahasa Yunani kuno psyche artinya
jiwa dan logos artinya kata. Dalam
arti bebas psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa dan mental.
Psikologi tidak mempelajari jiwa/mental ini secara langsung karena sifanya
abstrak, tetapi psikologi membatasi pada manifestasi dan ekspresi dari
jiwa/mental tersebut yakni berupa tangkah laku dan proses atau kegiatanya,
sehingga psikologi dapat difenisikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari
tingkah laku dan proses mental. Jadi pengertian psikologi secara harfiah adalah
ilmu tentang jiwa.[1]
didalam kamus psikologi kata psychology
diartikan ilmu yang mempelajari proses-proses mental dan perilaku makhluk
hidup, ataupun proses mental dan perilaku itu sendiri.[2]
Wood dan marquis mengemukakan bahwa psikologi adalah ilmu pengetahuan
yang mempelajari aktifitas individu semenjak masih dalam kandungan sampai
meninggal dunia dalam hubunganya dengan alam sekitar.[3]
Istilah psikologi digunakan pertama kali oleh seorang ahli kerkebangsaan Jerman
bernama Philip Malancchoto pada tahun 1530. Istilah istilah psikologi sebagai
ilmu jiwa tidak digunakan lagi 1878 yang dipelopori oleh J.B. Watson sebagai ilmu yang mempelajari perilaku
karena ilmu pengetahuan menghendaki objek yang dapat diamati, dicatat dan
diukur, jiwa dipandang terlalu abstrak, dan jiwa hanyalah salah satu aspek
kehidupan individu. Psikologi dapat disebut sebagai ilmu yang mandiri karena
memenuhi syarat sebagai berukut :
1. Secara sistematis psikologi dipelajari melalui penelitian-penelitian
ilmiah dengan menggunakan metode ilmiah
2. Memiliki struktur keilmuan yang jelas
3. Memiliki objek formal dan material
4. Menggunakan metode ilmiah seperti eksperimen, observasi, case history, tes, and measurement
5. Memiliki terminologi khusus seperti bakat, motivasi, intelegensi, kepribadian.
6. Dapat diaplikasikan dalam berbagai adegan kehidupan.[4]
Sedangkan
belajar itu sendiri secara sederhana dapat diberi defenisi sebagai aktifitas
yang dilakukan individu secara sadar untuk mendapatkan sejumlah kesan dari apa
yang telah dipelajari dan sebagaihasil dari interaksinya dengan lingkungan
sekitarnya. Aktivitas disini dipahami sebagai rangkaian kegiatan jiwa raga,
psikofisik, menuju ke perkembangan pribadi individu seutuhnya, yang menyangkut
unsur cipta (kognitif), rasa (efektif), dan karsa (psikomotor).[5]
Dalam
pengertian psikologi belajar merupakan suatu proses yang bersifat internal.
Perubahan yang menjadi fokus pengertian belajar tidak dapat terlihat secara
kasat mata, dalam arti konkret. Ia terjadi dalam diri seseorang yang sedang
mengalami proses belajar. Proses perubahan tersebut terjadi pada wilayah sikap,
kecerdasan motorik, dan sensorik, dan keadaan psikis. Adapun yang terlihat
secara kasat mata adalah hasil perubahan. Bahasa teknisnya sikap yang diartikan
sejenis motif sosiogenis yang diperoleh melalui proses belajar.[6]
Berdasarkan
uraian diatas dapat disimpulkan bahwa psikologi belajar adalah sebuah disiplin
psikologi yang berisi teori-teori psikologi mengenai belajar, terutama mengupas
bagaimana cara individu belajar atau melakukan pembelajaran.
[1] Yudrik Jahja, Psikologi
Perkembangan, (Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2011), h. 2
[2] Dali Gulo, 1982. Kamus
Psychology, (Bandung : Tonis) h. 233
[3]Wood dan Marquis dalam abu Ahmadi, Psikologi Umum, (Jakarta : Rineka Cipta, 2003) cet, ke-3. h.4
[4] Yudrik Jahja, op.cit. h. 3
[5] Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, (Jakarta : Rineka
Cipta, 2011), h. 2
[6] Mahmud, Psikologi Pendidikan,
(Bandung : Pustaka Setia, 2012), h. 62
Tidak ada komentar:
Posting Komentar