1.
Faktor-faktor
yang Mempengaruhi Kecerdasan Emosional
Pada pembahasan terdahulu, kecerdasan emosional dipahami sebagai akumulasi dari sejumlah kemampuan,
baik kemampuan memahami perasaan diri sendiri dan perasaan orang lain,
kemampuan memotivasi diri sendiri, dan kemampuan mengelola emosi diri sendiri
dan dalam hubungannya dengan orang lain. Dalam rangka pencapaian sejumlah
kemampuan tersebut banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor internal dan
eksternal.
Menurut Walgito, faktor internal adalah apa yang ada dalam diri
individu yang mempengaruhi kecerdasan emosinya. Faktor internal ini memiliki
dua sumber yaitu segi jasmani dan segi psikologis. Segi jasmani adalah faktor
fisik dan kesehatan individu, apabila fisik dan kesehatan seseorang dapat
terganggu dapat dimungkinkan mempengaruhi proses kecerdasan emosinya. Segi
psikologis mencakup di dalamnya pengalaman, perasaan, kemampuan berfikir dan
motivasi.[1]
Menurut Bobbi DePorter, yang termasuk faktor internal seperti: rasa malu, tidak mampu mengekspresikan
perasaan, terlalu emosional, perasaan yang mendua, frustasi, tidak ada motivasi
diri, sulit berempati dan sulit berteman.[2]
Sementara faktor eksternal yang mempengaruhi
kecerdasan emosional adalah stimulus dan lingkungan di mana
kecerdasan emosi berlangsung. Faktor ekstemal ini meliputi: 1) Stimulus itu
sendiri, kejenuhan stimulus merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
keberhasilan seseorang dalam memperlakukan kecerdasan emosi tanpa distorsi dan
2) Lingkungan atau situasi yang melatarbelakangi kecerdasan emosi. Objek lingkungan yang melatarbelakangi
merupakan kebulatan yang sangat sulit dipisahkan.[3]
Berdasarkan uraian di atas dapat dipahami bahwa faktor yang paling
penting dalam mempengaruhi kecerdasan emosional ada yang berasal dari dalam
diri individu, terutama yang berkaitan dengan aspek psikologis, dan juga
berasal dari luar diri individu, terutama berkenaan dengan situasi dan kondisi
lingkungan di mana individu itu berada
[1]http://teori-psikologi.blogspot.com/2008/05/kecerdasan-emosi.html
[2]Bobbi DePorter dan Mike Hernacki, op.cit.,
h. 18-19 dan 90-111
[3]http://teori-psikologi.blogspot.com/2008/05/kecerdasan-emosi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar