Cari Blog Ini

Rabu, 31 Juli 2019

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecerdasan Emosional


1.      Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecerdasan Emosional
Pada pembahasan terdahulu, kecerdasan emosional dipahami sebagai akumulasi dari sejumlah kemampuan, baik kemampuan memahami perasaan diri sendiri dan perasaan orang lain, kemampuan memotivasi diri sendiri, dan kemampuan mengelola emosi diri sendiri dan dalam hubungannya dengan orang lain. Dalam rangka pencapaian sejumlah kemampuan tersebut banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor internal dan eksternal.
Menurut Walgito, faktor internal adalah apa yang ada dalam diri individu yang mempengaruhi kecerdasan emosinya. Faktor internal ini memiliki dua sumber yaitu segi jasmani dan segi psikologis. Segi jasmani adalah faktor fisik dan kesehatan individu, apabila fisik dan kesehatan seseorang dapat terganggu dapat dimungkinkan mempengaruhi proses kecerdasan emosinya. Segi psikologis mencakup di dalamnya pengalaman, perasaan, kemampuan berfikir dan motivasi.[1] Menurut Bobbi DePorter, yang termasuk faktor internal seperti: rasa malu, tidak mampu mengekspresikan perasaan, terlalu emosional, perasaan yang mendua, frustasi, tidak ada motivasi diri, sulit berempati dan sulit berteman.[2]
Sementara faktor eksternal yang mempengaruhi kecerdasan emosional adalah stimulus dan lingkungan di mana kecerdasan emosi berlangsung. Faktor ekstemal ini meliputi: 1) Stimulus itu sendiri, kejenuhan stimulus merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan seseorang dalam memperlakukan kecerdasan emosi tanpa distorsi dan 2) Lingkungan atau situasi yang melatarbelakangi kecerdasan emosi. Objek lingkungan yang melatarbelakangi merupakan kebulatan yang sangat sulit dipisahkan.[3]
Berdasarkan uraian di atas dapat dipahami bahwa faktor yang paling penting dalam mempengaruhi kecerdasan emosional ada yang berasal dari dalam diri individu, terutama yang berkaitan dengan aspek psikologis, dan juga berasal dari luar diri individu, terutama berkenaan dengan situasi dan kondisi lingkungan di mana individu itu berada


[1]http://teori-psikologi.blogspot.com/2008/05/kecerdasan-emosi.html
[2]Bobbi DePorter dan Mike Hernacki, op.cit., h. 18-19 dan 90-111
[3]http://teori-psikologi.blogspot.com/2008/05/kecerdasan-emosi.html

Tidak ada komentar: