Cari Blog Ini

Minggu, 01 September 2019

Pengertian Ilmu Lingkungan Hidup


a.      Pengertian Ilmu Lingkungan Hidup
Ilmu Lingkungan Hidup merupakan salah satu cabang biologi. Ilmu Lingkungan Hidup adalah  ilmu pengetahuan tentang hubungan antara organisme dan lingkungan­nya. Atau ilmu yang mempelajari pengaruh faktor lingkungan terhadap jasad hidup. Ada juga yang mengatakan bahwa Ilmu Lingkungan Hidup adalah suatu ilmu yang mencoba mempelajari hubungan antara tumbuhan, binatang dan manusia dengan lingkungannya di mana mereka hidup, bagaimana kehidupannya dan mengapa mereka ada di situ. Ilmu Lingkungan Hidup  (ekologi) berasal dari bahasa Yunani ’’oikos” (rumah atau tempat hidup) dan "logos” yang berarti ilmu. Secara harfiah Ilmu Lingkungan Hidup adalah pengkajian hubungan organisme-organisme atau kelompok organisme terhadap lingkungannya. Ilmu Lingkungan Hidup hanya mempelajari apa yang ada dan apa yang terjadi di alam dengan tidak melakukan percobaan.[1]
Haeckel mendefinisikan Ilmu Lingkungan Hidup sebagai ilmu tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan biotik dan abiotiknya. Meskipun demikian, ahli Ilmu Lingkungan Hidup menilai bahwa de­finisi ini masih sangat luas.[2]
Charles Elton (1927) dalam bukunya Animal Ecology memberikan batasan Ilmu Lingkungan Hidup sebagai ilmu yang mempelajari sejarah alamiah (natural history) makhluk hidup. Meskipun definisi ini menekankan pada asal-usul atau latar belakang ber­bagai persoalan Ilmu Lingkungan Hidup, namun batasan Elton agak kabur. [3]
Definisi Ilmu Lingkungan Hidup yang lebih khusus pertama kali disam­paikan oleh Andrewarta (1961), menurutnya Ilmu Lingkungan Hidup adalah kajian ilmiah mengenai distribusi dan kelimpahan makhluk hidup. Definisi ini cenderung statis dan meninggalkan ide uta­ma “hubungan timbal balik” sehingga definisi lain yang ber­kembang dari ide ini. Salah satunya disampaikan oleh Krebs bahwa Ilmu Lingkungan Hidup adalah kajian ilmiah mengenai hubungan timbal balik yang menentukan distribusi dan kelimpahan makhluk hidup [4]
Menurut Odum, Ilmu Lingkungan Hidup mutakhir adalah suatu studi yang mempelajari struktur dan fungsi ekosistem atau alam di mana manusia adalah bagian dari alam. Struktur di sini menunjuk­kan suatu keadaan dari sistem Ilmu Lingkungan Hidup pada waktu dan tempat tertentu termasuk kerapatan/kepadatan, biomas, penyebaran potensi unsur-unsur hara (materi), energi, faktor-faktor fisik dan kimia lainnya yang mencirikan keadaan sistem tersebut. Sedangkan fungsinya menggambarkan hubungan sebab akibat yang terjadi dalam sistem. Jadi pokok utama Ilmu Lingkungan Hidup adalah mencari pengertian bagaimana fungsi organisme di alam.[5]
Pada dasarnya Ilmu Lingkungan Hidup adalah ilmu dasar yang tidak mem­praktekkan sesuatu. Ilmu Lingkungan Hidup adalah ilmu tempat mempertanyakan dan menyelidik. Ilmu Lingkungan Hidup berkaitan dengan berbagai ilmu penge­tahuan yang relevan dengan kehidupan (peradaban) manusia. Seorang yang belajar Ilmu Lingkungan Hidup sebenarnya bertanya tentang berbagai hal sebagai berikut :
1)   Bagaimana alam bekerja.
2)   Bagaimana suatu spesies beradaptasi dalam habitatnya.
3)   Apa yang mereka perlukan dari habitatnya itu untuk dapat dimanfaatkan guna melangsungkan kehidupan.
4)   Bagaimana mereka mencukupi kebutuhannya akan unsur hara (materi) dan energi.
5)   Bagaimana mereka berinteraksi dengan spesies lainnya.Bagaimana individu-individu dalam spesies itu diatur dan berfungsi sebagai populasi.
6)   Bagaimana keindahan ekosistem tercipta.[6]

Jelaslah bahwa Ilmu Lingkungan Hidup adalah ilmu yang mempelajari makhluk hidup dalam rumah tangganya atau ilmu yang mempelajari seluruh pola hubungan timbal balik antara makhluk hidup sesamanya dan dengan komponen di sekitarnya. Dengan demikian seorang ahli Ilmu Lingkungan Hidup juga menaruh minat kepada manusia, sebab manusia merupakan spesies lain (makhluk hidup) dalam kehidupan di Biosfer secara keseluruhan. Selanjutnya dengan adanya gerakan kesadaran lingkungan di negara maju sejak tahun 1968 sedangkan di Indonesia sejak tahun 1972, di mana setiap orang mulai memikirkan masalah pencemaran, daerah-daerah alami, hutan, perkembangan penduduk, masalah makanan, penggunaan energi, kenaikan suhu bumi karena efek rumah kaca atau pemanasan global, ozon berlubang dan lainnya telah memberikan efek yang mendalam atas teori Ilmu Lingkungan Hidup. Ilmu Lingkungan Hidup merupakan disiplin baru dari biologi yang merupakan mata rantai fisik dan proses biologi serta bentuk-bentuk yang menjembatani antara ilmu alam dan ilmu sosial.[7]


[1] Ibid., h. 6
[2] Ibid.
[3] Ibid.
[4]Amin Setyo Leksono, Ilmu Lingkungan Hidup; Pendekatan Deskriptif dan Kuantitatif, (Malang: Bayumedia Publishing, 2007), h. 1-2
[5] Ibid., h. 3
[6] Ibid., h. 4
[7] Zoeraini Djamal Irwan, op.cit., h. 7-8

Tidak ada komentar: