a. Pengertian Ilmu Lingkungan Hidup
Ilmu Lingkungan Hidup
merupakan salah satu cabang biologi. Ilmu Lingkungan Hidup adalah ilmu pengetahuan tentang hubungan antara
organisme dan lingkungannya. Atau ilmu yang mempelajari pengaruh faktor
lingkungan terhadap jasad hidup. Ada juga yang mengatakan bahwa Ilmu Lingkungan
Hidup adalah suatu ilmu yang mencoba mempelajari hubungan antara tumbuhan,
binatang dan manusia dengan lingkungannya di mana mereka hidup, bagaimana
kehidupannya dan mengapa mereka ada di situ. Ilmu Lingkungan Hidup (ekologi) berasal dari bahasa Yunani ’’oikos”
(rumah atau tempat hidup) dan
"logos” yang berarti ilmu. Secara harfiah Ilmu Lingkungan
Hidup adalah pengkajian hubungan organisme-organisme atau kelompok organisme
terhadap lingkungannya. Ilmu Lingkungan Hidup hanya mempelajari apa yang ada
dan apa yang terjadi di alam dengan tidak melakukan percobaan.[1]
Haeckel mendefinisikan
Ilmu Lingkungan Hidup sebagai ilmu tentang hubungan timbal balik antara makhluk
hidup dengan lingkungan biotik dan abiotiknya. Meskipun demikian, ahli Ilmu
Lingkungan Hidup menilai bahwa definisi ini masih sangat luas.[2]
Charles Elton (1927) dalam bukunya Animal Ecology memberikan batasan Ilmu
Lingkungan Hidup sebagai ilmu yang mempelajari sejarah alamiah (natural history) makhluk
hidup. Meskipun definisi ini menekankan pada asal-usul atau latar belakang berbagai
persoalan Ilmu Lingkungan Hidup, namun batasan Elton agak kabur. [3]
Definisi Ilmu
Lingkungan Hidup yang lebih khusus pertama kali disampaikan oleh Andrewarta
(1961), menurutnya Ilmu Lingkungan Hidup adalah kajian ilmiah mengenai distribusi
dan kelimpahan makhluk hidup. Definisi ini cenderung statis dan meninggalkan
ide utama “hubungan timbal balik” sehingga definisi lain yang berkembang dari
ide ini. Salah satunya disampaikan oleh Krebs bahwa Ilmu Lingkungan Hidup
adalah kajian ilmiah mengenai hubungan timbal balik yang menentukan distribusi
dan kelimpahan makhluk hidup [4]
Menurut Odum, Ilmu
Lingkungan Hidup mutakhir adalah suatu studi yang mempelajari struktur dan fungsi ekosistem atau alam di
mana manusia adalah bagian dari alam. Struktur di sini menunjukkan suatu
keadaan dari sistem Ilmu Lingkungan Hidup pada waktu dan tempat tertentu
termasuk kerapatan/kepadatan, biomas, penyebaran potensi unsur-unsur hara
(materi), energi, faktor-faktor fisik dan kimia lainnya yang mencirikan keadaan
sistem tersebut. Sedangkan fungsinya menggambarkan hubungan sebab akibat yang
terjadi dalam sistem. Jadi pokok utama Ilmu Lingkungan Hidup adalah mencari
pengertian bagaimana fungsi organisme di alam.[5]
Pada dasarnya Ilmu
Lingkungan Hidup adalah ilmu dasar yang tidak mempraktekkan sesuatu. Ilmu
Lingkungan Hidup adalah ilmu tempat mempertanyakan dan menyelidik. Ilmu
Lingkungan Hidup berkaitan dengan berbagai ilmu pengetahuan yang relevan
dengan kehidupan (peradaban) manusia. Seorang yang belajar Ilmu Lingkungan
Hidup sebenarnya bertanya tentang berbagai hal sebagai berikut :
1)
Bagaimana alam bekerja.
2)
Bagaimana suatu spesies beradaptasi dalam
habitatnya.
3) Apa yang
mereka perlukan dari habitatnya itu untuk dapat dimanfaatkan guna melangsungkan
kehidupan.
4) Bagaimana
mereka mencukupi kebutuhannya akan unsur hara (materi) dan energi.
5) Bagaimana
mereka berinteraksi dengan spesies lainnya.Bagaimana individu-individu dalam
spesies itu diatur dan berfungsi sebagai populasi.
6)
Bagaimana keindahan ekosistem tercipta.[6]
Jelaslah bahwa Ilmu
Lingkungan Hidup adalah ilmu yang mempelajari makhluk hidup dalam rumah tangganya atau ilmu yang
mempelajari seluruh pola hubungan timbal balik antara makhluk hidup sesamanya
dan dengan komponen di sekitarnya. Dengan demikian seorang ahli Ilmu Lingkungan
Hidup juga menaruh minat kepada manusia, sebab manusia merupakan spesies lain
(makhluk hidup) dalam kehidupan di Biosfer secara keseluruhan. Selanjutnya
dengan adanya gerakan kesadaran lingkungan di negara maju sejak tahun 1968
sedangkan di Indonesia sejak tahun 1972, di mana setiap orang mulai memikirkan
masalah pencemaran, daerah-daerah alami, hutan, perkembangan penduduk, masalah
makanan, penggunaan energi, kenaikan suhu bumi karena efek rumah kaca atau
pemanasan global, ozon berlubang dan lainnya telah memberikan efek yang
mendalam atas teori Ilmu Lingkungan Hidup. Ilmu Lingkungan Hidup merupakan
disiplin baru dari biologi yang merupakan mata rantai fisik dan proses biologi
serta bentuk-bentuk yang menjembatani antara ilmu alam dan ilmu sosial.[7]
[2] Ibid.
[3] Ibid.
[4]Amin Setyo Leksono, Ilmu
Lingkungan Hidup; Pendekatan Deskriptif dan Kuantitatif, (Malang: Bayumedia
Publishing, 2007), h. 1-2
[5] Ibid., h. 3
[7] Zoeraini Djamal
Irwan, op.cit., h. 7-8
Tidak ada komentar:
Posting Komentar