Cari Blog Ini

Minggu, 01 September 2019

Sejarah dan Pengertian Ilmu Lingkungan Hidup



a.      Sekilas Tentang Sejarah Ilmu lingkungan Hidup
Ilmu Lingkungan Hidup mempunyai perkembangan yang berangsur-angsur sepanjang sejarah. Namun sejarah perkembangannya kurang begitu jelas. Catatan Hipocratus, Aristoteles, dan filosof lainnya merupakan naskah-naskah kuno yang berisi rujukan tentang masalah-masalah Ilmu Lingkungan Hidup. Walaupun pada waktu itu belum diberikan nama Ilmu Lingkungan Hidup. [1]
Dimulai pada abad ke-16 dan ke-17 yang timbul dari natural history dan kemudian berkembang menjadi satu ilmu yang sistematik, analitik dan obyektif mengenai hubungan organisme dan lingkungan yaitu  Ekologi (Ilmu Lingkungan Hidup). Nama tersebut baru dikemukakan oleh seorang ahli biologi Jerman yang bernama Earns Haeckel (1834 - 1919) pada tahun 1860.[2]
Sekitar tahun 1900, Ilmu Lingkungan Hidup diakui sebagai ilmu dan berkem­bang terus dengan cepat. Apalagi di saat dunia sangat peka dengan masalah lingkungan dalam mengadakan dan memelihara mutu peradaban manusia. Ilmu Lingkungan Hidup merupakan cabang ilmu yang men­dasarinya dan selalu berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.[3]
Pada dewasa ini semua orang semakin wajib mengetahui Ilmu Lingkungan Hidup, sehingga ilmu ini menjadi “bintang” di antara cabang ilmu, di mana selama ini hanya menjadi penunjang. Prinsip-prinsip Ilmu Lingkungan Hidup dapat menerangkan dan memberikan ilham dalam mencari jalan untuk mencapai kehidupan yang lebih layak. Tidak satu cabang ilmupun yang dapat mengabaikan Ilmu Lingkungan Hidup. Apalagi sejak timbulnya gerakan kesadaran lingkungan di seluruh dunia mulai tahun 1968, dituntutnya kesadaran lingkungan bagi setiap orang antara lain tentang penghematan sumber daya, penghematan energi, masalah pencemaran udara, pencemaran air, pencemaran tanah dan lain sebagainya. Jelasnya, adanya masalah globalisasi lingkungan akan mengakibatkan perhatian semakin mendalam kepada Ilmu Lingkungan Hidup.[4]


[1] Zoeraini Djamal Irwan, Prinsip-Prinsip Ilmu Lingkungan Hidup Dan Organisasi Ekosistem, Komunikasi Dan Lingkungan, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2003), h. 3
[2] Ibid.
[3] Ibid.
[4] Ibid., h. 4

Tidak ada komentar: