Cari Blog Ini

Jumat, 05 April 2019

Sekilas Tentang Abdullah Nashih Ulwan


1.    Sekilas Tentang Abdullah Nashih Ulwan
Abdullah Nashih Ulwan adalah putra Haji Said Ulwan. Ia dilahirkan di Kota Halb tahun 1928 dan menyelesaikan studi di sekolah lanjutan tingkat atas jurusan ilmu syari’ah dan pengetahuan alam di Halb tahun 1949. Kemudian ia melanjutkan studi di al-Azhar University Mesir dan mengambil Fakultas Ushuluddin yang diselesaikannya pada tahun 1952. Tahun 1954, ia lulus dan menerima ijazah spesialisasi di bidang pendidikan yang setaraf dengan Master of Art (MA)[1].
Berdasarkan kutipan di atas dapat difahami bahwa pada dasarnya Abdullah Nashih Ulwan ini berdasarkan jenjang pendidikan yang ia tempuh yaitu pada program studi S1 ia mengambil Fakultas Ushuluddin. Ini berarti bahwa ia belum mendalami bidang pendidikan, namun pada pendidikan S2 atau pascasarjana baru ia mendalami bidang pendidikan. Hal ini terbukti dengan ijazah yang ia terima pada Master of Art. Menurut Syaikh Wahbi Sulaiman al-Ghawajji al-Bani, Abdullah Nashih Ulwan beralih mendalami bidang pendidikan, disebabkan karena ia menganggap bahwa dengan pendidikan ia akan dapat membimbing dan mengarahkan umat Islam kepada ajaran Islam yang sempurna. Dalam mengkaji persolan pendidikan, Abdullah Nashih Ulwan selalu memperhatikan keadaan budaya dan kultur masyarakat Mesir yang berlandaskan Islam serta berbagai pengalaman kaum muslimin terdahulu pada masa itu. Oleh karena itu, ketika ia berbicara dengan para ulama untuk melaksanakan kewajiban menyampaikan Islam dengan hikmah dan ajaran yang baik, maka ia menulis untuk mereka risalah yang berjudul Ila Warasatul Anbiya’ dan ketika berbicara dengan orang awam, ia akan memperingatkan mereka perihal oudio visual serta menerangkan kepada mereka tentang bahaya dan pengaruh negatifnya yang tertuang di dalam risalahnya yang berjudul Hukm al-Islam fiy al-Tifiziyyun
Dalam melanjutkan pendidikannya, Abdullah Mashih Ulwan tidak sempat meraih gelar doktor pada perguruan tinggi tempat ia belajar. Karena pada tahun 1954 ia di usir dari Mesir pada masa pemerintahan Jamal Abdul Naseer. Namun pada tahun 1954 juga, ia ditetapkan sebagai tenaga pengajar untuk materi pendidikan Islam di sekolah lanjutan tingkat atas di Halb sampai sekarang. Di samping itu, ia juga aktif sebagai seorang da’i di sekolah-sekolah dan masjid-masjid.
Bila diperhatikan kutipan di atas, dapat difahami bahwa Abdullah Nashih Ulwan ini pernah di usir dari Mesir, yaitu pada masa pemerintahan Jamal Abdul Naseer sehingga ia tidak sempat meraih gelar doktor pada perguruan tinggi tersebut. Dari beberapa literatur yang penulis baca sebelum ditemukan hal-hal yang menyebabkan Ulwan di usir dari Mesir.


2.    Karya-karya Abdullah Nashih Ulwan
Pada kata pengantar yang ditulis oleh Syaikh Wahbi Sulaiman al-Ghawajji al-Albani dalam buku Tarbiyah al-Awlad fi al-Islam diketahui bahwa karya-karya Abdullah Nashih Ulwan berkisar di bidang dakwah dan pendidikan, di antaranya adalah sebagai berikut [2]:
1)        Al-Takaful Ijtima’i fi al-Islam
2)        Ta’addut al-Zaujat fi al-Islam
3)        Shalahuddin al-Ayubi
4)        Tarbiyah al-Awlad fi al-Islam
5)        Hatta Ya’lam al-Syahab
6)        Ahkam al-Zakat
7)        Syabhat wa Ruhud Haulad Aqiqah wa Shul al-Islam
8)        Ila Kulli Abin Ghayyur Yu’min Billah
9)        Fadhail al-Shiyam wa Ahkamuhu
10)    Hukm al-Ta’lim fi al-Islam
11)    Aqabatul Zawaj wa Huruq Mu’amajatika ala Dhaulil Islam
12)    Mas’uliyyat al-Tarbiyah al-Jinsiyyah
13)    Ila Wasatil Anbiya’
14)    Hukm al-Islam fi Wasailil Ilham
15)    Taqinussy Syakhshiyyah al-Insaniyyah fi al-Nazari al-Islam (ceramah)
16)    Adabul Khitbah wa Shifat wa ‘Uquz Zaijain
17)    Ma’lim Hadharah al-Islamiyyah wa Atsaruha fi al-Nahdhah al-Anrubiyyah
18)    Nizham al-Rizki fi al-Islam
19)    Hurriyatul I’tiqad fi al-Syari’ah al-Islamiyah
20)    Al-Islam Syariatul Zaman wa Makan
21)    Al-Qaumiyyah fi Mazanil Islam
22)    Qishashatul Hidayah

Di antara sekian banyak karya Abdullah Nashih Ulwan yang disebutkan di atas, maka yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah buku Tarbiyah al-Aulad fiy al-Islam. Dalam buku ini dijelaskan tentang metode pendidikan anak yang dapat memberikan pengaruh pada kejiwaan mereka.


[1] Abdullah Nashih Ulwan, Pedoman Pendidikan Anak dalam Islam, Judul Asli “Tarbiyah al-Awlad fiy al-Islam”, terjemahan: Djamaluddin Miri, (Jakarta: Pustaka Amani, 1999), h. xxx
[2] Ibid

Tidak ada komentar: